Text
Lady Midnight: The Dark Artifices
“Selama ada cinta dan kenangan, tidak ada kematian yang sebenarnya.” – John Carstairs
Perdamaian seusai perang, seringnya tidak abadi. Setiap perang besar akan memicu perang-perang kecil lainnya. Selepas Perang Hitam dalam City of Heavenly Fire yang melibatkan hampir seluruh Shadowhunter dan penghuni Dunia Bawah dari berbagai penjuru dunia, kehidupan kembali normal. Setiap kelompok berusaha membuang jauh-jauh mimpi buruk tentang perang. Mereka hidup dalam naungan hukum baru yang disebut Perjanjian Damai.
Emma Carstairs dan Julian Blackthorn yang saat Perang Hitam masih tergolong anak-anak, tumbuh menjadi remaja-remaja tangguh dengan beban tanggung jawab dua kali lipat orang dewasa. Julian harus mengurus dan membesarkan empat orang adik-adiknya yang kehilangan orangtua akibat perang, ditambah lagi kewajiban untuk membantu menjalankan Institut Los Angeles. Rasa bertanggung jawab membuat Julian memilih untuk menyimpan banyak rahasia dalam hidupnya. Bahkan dari Emma, parabatai yang seharusnya jadi orang yang paling dekat dengan denyut jantungnya. Sementara Emma masih terobsesi mencari tahu pembunuh orangtuanya.
Hari-hari cerah khas Los Angeles tiba-tiba terasa muram ketika pembunuhan misterius terjadi di sekitaran Hollywood. Mereka dibunuh dengan cara yang ganjil, semua korbannya adalah warga Dunia Bawah. Awalnya, Julian dan Emma hanya sekilas saja mencermati berita itu, sampai ketika utusan kaum peri datang ke Institut. Membawa sesosok manusia setengah peri yang selama ini muncul dalam mimpi-mimpi Julian. Para Shadowhunter muda ini memutuskan untuk terlibat dalam penyelidikan dan beraksi diam-diam. Penyelidikan yang tidak hanya membuat Emma dan Julian masuk ke dalam pusaran masalah besar, tetapi juga jalinan perasaan antara keduanya yang lebih rumit lagi.
5555130638 | F CLA l V-1 | Pusat (Fiction Corner) | Available |
No other version available