Text
Angin Bersyair
Berbekal secarik kertas aku berangkat. Dituliskan begitu tergesa oleh Kiev, arsitek yang menjadi kekasihku, di atas selembar kertas yang sembarang dirobek. Alamat tanpa nama jalan dan nomor, membawaku menjelajahi Ubud.
Di sanalah aku memulai titik nol. Membaca isyarat-isyarat alam yang disampaikan sawah, sungai, lembah. Mempertemukanku dengan Raka, dosen seni dan pelukis, yang mengajariku tentang ketabahan yang sederhana, dan Nawang, dunia yang diam, yang memperkenalkanku kepada angin.
Jawaban yang kucari malah menuntunku menemukan kertas-kertas yang lain. Rahasia-rahasia, yang dikisahkan angin....
5555128937 | F AKS a | Pusat (Fiction Corner) | Available |
No other version available