Text

Khalid Bin Walid: Sang Legenda Militer Islam

---

"Pedang Allah yang Terhunus"
Rasulullah memberi Khalid bin Walid gelar yang spesial, Saifullah (Pedang Allah).
Ketika Umar bin Khattab menjadi khalifah, dia meminta kepada Khalid, "Khalid, aku ingin kamu menaklukkan Romawi. Berapa banyak prajurit yang kamu butuhkan?" Khalid berkata, "Berikan aku 500 prajurit." Umar bin Khattab mengingatkannya, "Ya Khalid, mereka mempunyai kira-kira 100.000 prajurit. "Khalid berkata, "Kalau begitu, berikan aku tambahan 500 prajurit lagi. Untuk orang-orang kafir itu, Allah hanya memberikan mereka potongan kecil dari dunia, sedangkan Allah memberikan kita akhirat. Demi Allah, jika aku pergi ke sana hanya dengan 10 orang beriman, aku akan kembali dengan kekuatan mereka dan kemenangan."
Itulah keyakinannya, hatinya tidak terpikat pada dunia dan ia hanya memikirkan akhirat. Oleh karena itu, Allah memberinya 'Izzah. Allah memberinya kekuatan. Sekelompok kecil prajurit itu sudah cukup bagi Khalid untuk mengalahkan musuh dengan izin Allah. Sesaat sebelum kematiannya, Khalid berkata, "Lihatlah aku! Aku bertempur dalam banyak pertempuran, tetapi aku sekarat di tempat tidurku?" Seseorang berkata kepadanya, "Wahai Khalid, tidakkah kamu mengerti? Ketika Rasulullah menjulukimu sebagai Pedang Allah, tidak mungkin kamu gugur dalam pertempuran. Jika kamu gugur dalam pertempuran, berarti pedang Allah telah berhasil dipatahkan orang-orang kafir, sedangkan pedang Allah tidak akan bisa terpatahkan."

---

Availability

5555128950

297.648 ARG k

Pusat (Sirkulasi)

Available

Detail Information

Series Title

-

Call Number

297.648 ARG k

Publisher

Solo : Tinta Medina., 2015

Collation

xxvi, 630p.; 14 x 21 cm

Language

Indonesia

ISBN/ISSN

978-602-72129-2-3

Classification

297.648

Content Type

text

Media Type

-

Carrier Type

-

Edition

Cet. 1

Subject(s)

MUHAMMAD, PROPHET, d.635 - COMPANIONS

Specific Detail Info

-

Statement of Responsibility

-

Other version/related

File Attachment

Comments

---

You must be logged in to post a comment