Text
Dunsa
Seumur hidupnya, Merphilia tidak pernah bertemu dengan orang lain selain bibinya. Tidak ada lagi kegiatannya selain melakukan pekerjaan rumah tangga, belajar beladiri dengan Bibi Bruzila, atau membaca buku—satu-satunya hal yang menghubungkannya dengan dunia luar.
Namun di ulang tahunnya yang ketujuh belas, dia bertemu dengan seorang Zauberei yang mengatakan bahwa Merphilia adalah si Gadis Prajurit dalam Ramalan. Hidupnya berubah drastis saat dia ditugasi untuk membunuh seorang penguasa kegelapan dan monster-monster ganas yang telah memorak-porandakan Empat Negeri Besar Prutopian. Dia harus memusnahkan sang Ratu Merah, Veruna. Ibunya.
Merphilia memang tumbuh besar tanpa kasih sayang ibunya. Namun tetap saja, ketika berhadapan dengan sang ibu, dan membunuhnya, itu bukan hal yang mudah. Terlebih ketika semua orang membencinya lantaran dia adalah putri sang Ratu Merah. Termasuk Pangeran Ardelazam, lelaki paling tampan yang diam-diam mencuri hatinya.
5555128357 | F CAL d | Pusat (Fiction Corner) | Available |
No other version available