Text
Enrique's Journey
Setiap tahun, 48.000 anak seperti Enrique pergi ke Amerika Serikat dengan melakukan perjalanan di atas atap kereta api barang. Mereka menyebutnya Al Train de la Muerte atau Kereta Api Maut. Sepanjang perjalanan, mereka dihantui oleh ancaman pemerasan, pemukulan, pemerkosaan, bahkan pembunuhan oleh para bandit. Beberapa dari imigran gelap itu melakukan perjalanan berhari-hari tanpa makan. Jika kereta berhenti, mereka akan merunduk di dekap rel dan meminum beberapa serap air dari genangan yang telah tercemar minyak mesin. Mereka tidur di atas pohon atau di antara rumput-rumput yang tinggi. Dan, anak-anak ini berani menantang perjalanan maut, 'hanya' untuk bertemu ibu mereka yang bekerja sebagai pekerja ilegal di Amerika Serikat. Kerinduan pada ibulah yang sanggup mengorbankan keberanian mereka.
Sonia menuliskan kisah perjalanan yang menggetarkan ini dengan kalimat-kalimat yang indah. Maka, novel berjudul Enrique’s Journey yang diangkat dari kisah nyata seorang anak bernama Enrique, mendapat penghargaan Pulitzer 2003.
5555107538 | F NAZ e | Pusat (Fiction Corner) | Available |
No other version available